Kebakaran di Perumnas Kotabaru, Senin 28 April 2014.Ft Harian Jambi |
JAMBI –
Hingga kini, penyebab kebakaran yang menghanguskan pemukiman padat di
perumahan Kotabaru, Kelurahan Handil Jaya, Senin malam (28/4) belum
diketahui.
Hal ini dikatakan Kapolsek Jelutung AKP Khairul Anam, saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Selasa (29/8/2014).
"Untuk penyebab kebakaran belum bisa diketahui, kami akan panggil saksi untuk mendalami peristiwa ini (kebakaran, red)," kata Khairul.
Tidak hanya penyebab kebakaran, jumlah kerugian atas peristiwa yang terjadi di Jalan Mayar II, RT 21 Kelurahan Handil Jaya, tepatnya di belakang Polsek Jelutung itu, juga belum bisa ditaksir.
"Kami akan lakukan penyelidikan, lebih lanjut, baru akan ada kerugiannya," lanjutnya.
Meski demikian dirinya memastikan, akibat kebakaran yang terjadi pada Senin malam itu, 6 unit rumah ludes terlalap api, sementara 3 rumah lainnya juga ikut mengalami kerusakan ringan.
"Dari pantauan di lokasi, 6 unit rumah ludes terbakar, semantara 1 atau 3 rumah lainnya rusak akibat warga yang membatasi api agar tidak merambat," pungkasnya.
Angnes Hutabarat (20), salah seorang warga yang rumahnya juga ikut terbakar, kepada Harian Jambi dirinya mengaku tidak mengataui secara pasti asal api tersebut. Dikatakannya pada saat kejadian dirinya tengah berda di dalam kamar bagian depan rumah, sementara sang ibu tengah berada di ruang tamu.
"Tidak tahu apinya dari mana, yang jelas asap sudah mengepul di bagian dapur rumah, melihat itu saya dan ibu bergegas menyelamatkan diri," kata Agnes yang ibunya br Sinaga ini.
Atas kejadian tersebut, Agnes mangaku beberapa dokumen penting milik orangtua dan dirinya juga ludes ikut terbakar, bahkan dirinya menyebutkan saat ini satu-satunya pakaian yang bisa diselamatkan hanya pakaian yang sedang dipakainya.
"Kebetulan ibu saya juga seorang guru, jadi ijazah dan beberapa dokumen penting tidak ada yang bisa diselamatkan. Ini aja satu-satunya baju yang saya pakai, cuma selembar," keluhnya.
Sementara itu, informasi yang sempat dirilis salah satu situs berita online lokal menyebutkan, jika api berasal dari salah satu rumah kosong milik warga yang bernama Hamzah.
Dari pantauan Harian Jambi di lokasi kejadian, hingga kini sejumlah warga setempat, bahu-membahu mengumpulkan puing-puing sisa kebakaran yang bisa diselamatkan. Sejumlah warga setempat juga ikut berdatangan dan berkunjung guna menyaksikan pasca peristiwa kabakaran tersebut.
Selain itu juga terlihat, beberapa warga yang menjemur beberapa peralatan rumah, bantal, kursi, dan bahkan beberapa dokumenn lainnya.(*)
Hal ini dikatakan Kapolsek Jelutung AKP Khairul Anam, saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Selasa (29/8/2014).
"Untuk penyebab kebakaran belum bisa diketahui, kami akan panggil saksi untuk mendalami peristiwa ini (kebakaran, red)," kata Khairul.
Tidak hanya penyebab kebakaran, jumlah kerugian atas peristiwa yang terjadi di Jalan Mayar II, RT 21 Kelurahan Handil Jaya, tepatnya di belakang Polsek Jelutung itu, juga belum bisa ditaksir.
"Kami akan lakukan penyelidikan, lebih lanjut, baru akan ada kerugiannya," lanjutnya.
Meski demikian dirinya memastikan, akibat kebakaran yang terjadi pada Senin malam itu, 6 unit rumah ludes terlalap api, sementara 3 rumah lainnya juga ikut mengalami kerusakan ringan.
"Dari pantauan di lokasi, 6 unit rumah ludes terbakar, semantara 1 atau 3 rumah lainnya rusak akibat warga yang membatasi api agar tidak merambat," pungkasnya.
Angnes Hutabarat (20), salah seorang warga yang rumahnya juga ikut terbakar, kepada Harian Jambi dirinya mengaku tidak mengataui secara pasti asal api tersebut. Dikatakannya pada saat kejadian dirinya tengah berda di dalam kamar bagian depan rumah, sementara sang ibu tengah berada di ruang tamu.
"Tidak tahu apinya dari mana, yang jelas asap sudah mengepul di bagian dapur rumah, melihat itu saya dan ibu bergegas menyelamatkan diri," kata Agnes yang ibunya br Sinaga ini.
Atas kejadian tersebut, Agnes mangaku beberapa dokumen penting milik orangtua dan dirinya juga ludes ikut terbakar, bahkan dirinya menyebutkan saat ini satu-satunya pakaian yang bisa diselamatkan hanya pakaian yang sedang dipakainya.
"Kebetulan ibu saya juga seorang guru, jadi ijazah dan beberapa dokumen penting tidak ada yang bisa diselamatkan. Ini aja satu-satunya baju yang saya pakai, cuma selembar," keluhnya.
Sementara itu, informasi yang sempat dirilis salah satu situs berita online lokal menyebutkan, jika api berasal dari salah satu rumah kosong milik warga yang bernama Hamzah.
Dari pantauan Harian Jambi di lokasi kejadian, hingga kini sejumlah warga setempat, bahu-membahu mengumpulkan puing-puing sisa kebakaran yang bisa diselamatkan. Sejumlah warga setempat juga ikut berdatangan dan berkunjung guna menyaksikan pasca peristiwa kabakaran tersebut.
Selain itu juga terlihat, beberapa warga yang menjemur beberapa peralatan rumah, bantal, kursi, dan bahkan beberapa dokumenn lainnya.(*)
Korban Kebakaran Terima Bantuan Walikota Jambi
7 Rumah Ludes Terbakar di Perumnas Kotabaru
Foto Harian Jambi |
+ komentar + 1 komentar
saya sangat berterima kasih banyak MBAH RAWA GUMPALA atas bantuan pesugihan dana ghaib nya kini kehidupan kami sekeluarga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,ternyata apa yang tertulis didalam blok MBAH RAWA GUMPALA itu semuanya benar benar terbukti dan saya adalah salah satunya orang yang sudah membuktikannya sendiri,usaha yang dulunya bangkrut kini alhamdulillah sekaran sudah mulai bangkit lagi itu semua berkat bantuan beliau,saya tidak pernah menyangka kalau saya sudah bisa sesukses ini dan kami sekeluarga tidak akan pernah melupakan kebaikan MBAH,,bagi anda yang ingin dibantu sama MBAH RAWA GUMPALA silahkan hubungi MBAH di 085 316 106 111 insya allah beliau akan membantu anda dengan senang hati,pesugihan ini tanpa resiko apapun dan untuk lebih jelasnya buka saja blok mbah PESUGIHAN DANA GHAIB TANPA TUMBAL
Posting Komentar