Jambi-Nama Kecamatan Sungai Bahar yang terletak di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi mungkin tak asing lagi bagi pembaca, semenjak mencuatnya kasus pembunuhan Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdi Sambo CS. Di wilayah Sungai Bahar ini organisasi Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Boru (PPTSB) belum ada meski jumlah komunitas Etnis Batak, khususnya keluarga PPTSB cukup lumayan.
Melihat perlunya pengembangan organisasi PPTSB di wilayah Provinsi Jambi termasuk Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Pengurus Wilayah PPTSB Provinsi Jambi yang dikomandoi oleh Ketua Wilayah PPTSB Provinsi Jambi Drs Albertus Sinaga MPd dan tim melakukan penjejakan dan sosialisasi.
Kata Drs Albertus Sinaga, Sungai Bahar adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi. Jarak dari Kota Jambi lebih kurang 70 Km. Penduduk Sungai Bahar umumnya transmigran yang didatangkan pada tahun 1980 an. Disebar di 22 unit dengan satu unit saat itu berjumlah 250 kepala keluarga (KK).
“Setelah lebih kurang 40 tahun, orang Batak pun mulai banyak di sana, termasuk warga Toga Sinaga. Umumnya membeli kebun-kebun sawit yang sudah jadi atau membuka hutan-hutan yang masih tersisa untuk dijadikan kebun sawit,” kata Albertus Sinaga, Minggu (5/3/2023).
Atas undangan warga Toga Sinaga yang ada di Sungai Bahar, Minggu pagi, 5 Maret 2023 Pengurus PPTSB Wilayah Provinsi Jambi berangkat ke Sungai Bahar.
“Saya selaku ketua wilayah ditemani wakil; Op. Pahala Sinaga serta sekretaris, Tigor Sinaga. Tujuan mau membentuk PPTSB Cabang Sungai Bahar. Pukul 12.30 kami sampai di unit 9. Lebih kurang 3 jam perjalanan dengan jarak 80 km,” ujar Drs Albertus Sinaga yang kini juga menjabat sebagai Waketum II PPTSB Pusat ini.
“Menurut cerita warga kita di sana, warga Toga Sinaga, Boru, Bere/i ada lebih kurang 150 KK di Sungai Bahar. Mereka terbagi atas 4 punguan, (Istilah mereka). Yang kami temui lumayan banyak, mewakili salah satu punguan. Yaitu punguan dari unit 3, 9, 11, dan 17. Jumlah anggota punguan itu 44 KK,” terang Albertus Sinaga.
“Mewakili dari 3 punguan lagi tidak ada. Karena itu, pertemuan itu kami isi dengan sosialisasi AD/ART PPTSB, lebih khusus lagi tentang pembentukan cabang PPTSB. Pukul 16.00 kami pulang. Mudah-mudahan ke depan bisa terwujud keinginan warga kita di sana membentuk PPTSB Cabang Sungai Bahar,” pungkas Albertus Sinaga. (AsenkLeeSaragih/Infokom)
0 Komentar