Ticker

6/recent/ticker-posts

Jelang Akhir Periode Ketiga Ketum PPTSB Mangihut Sinaga SH MH

Amanta Ketum PPTSB Pusat Mangihut Sinaga SH MH ((Op. Partogi). (Istimewa) 


Oleh: Drs Albertus Sinaga MPd

Jambi-Sepengamatan saya, ada tiga hal yang diharapkan oleh Amanta Ketum kita (Op. Partogi) Mangihut Sinaga SH MH diakhir masa jabatannya sebagi Ketua Umum PPTSB. Ketiga hal tersebut sangat urgen, yaitu: 1) Balik Nama Aset PPTSB, 2) Mengupayakan income/pemasukan  PPTSB dan 3) Suksesi PPTSB.

1. Balik Nama Aset PPTSB

Aset PPTSB yang dimaksud adalah lahan (partapahan) Tugu Toga Sinaga dan lahan Kantor PPTSB/Wisma Tosin. Puji Tuhan, balik nama kedua lahan tersebut tampaknya akan klar (selesai). Tinggal menunggu waktu. Trio Amang BSO, Amang Sahat Sinaga dan Amang Edison Sinaga diharapkan dapat menuntaskannya. 

Amang BSO urusan ke instansi terkait, Amang Sahat menyiapkan konsep payung hukumnya di AD/ART PPTSB dan Amang Edison menanggungjawabi finansialnya.

2. Mengupayakan Pemasukan PPTSB

Menjadi pengurus PPTSB butuh pengorbanan. Waktu, tenaga, pikiran dan finansial. Terkadang yang lebih berat itu adalah finansial. Menyadari hal tersebut, Ketum kita mengajak Amang Sairon Sinaga (Ket Wil Sumut 1), Edison Sinaga (calon Ketua Umum kita) dan satu atau dua orang lagi untuk membangun kebun sawit. Kongsi.

Dari luas kebun yang dikelola bersama, lebih kurang 50 ha akan mereka hibahkan ke PPTSB. Hasil yang 50 ha ini diharapkan sebagai pemasukan ke kas PPTSB. Bila ini terwujud, masalah operasional pengurus dapat diatasi, setidak-tidaknya terbantu.

Harapan Ketum kita ini sudah hampir menemukan titik terang 2 bulan yang lalu. Sayangnya, lahan yang akan dibeli bermasalah. Tertunda.

3. Suksesi PPTSB

Andaikan Amang Mangihut Sinagah (Op.Partogi) masih bersedia untuk 1 periode lagi, saya optimis akan terpilih secara aklamasi. Tapi beliau lebih memilih untuk mempersiapkan kader pengganti. Ada 3 orang yang beliau kader. Amang Detrius Sinaga, Sairon Sinaga dan Edison Sinaga.

Sejak lebih kurang 1 tahun yang, Amang Detrius telah digadang-gadangkan sebagai calon ketua umum. Info ini telah menyebar hampir ke semua wilayah/cabang.

Lebih kurang 3 atau 4 bulan yang lalu, Amang Detrius meminta agar pencalonan dirinya sebagai Ketum PPTSB ditunda dulu. Beliau khwatir tidak bisa fokus karena kesibukan lain.

Mulailah dipinang Amang Sairon Sinaga. Lagi-lagi Amang Sairon minta juga agar kepercayaan terhadap dirinya yang dicalonkan sebagai Ketum PPTSB minta ditunda. Beliau ingin fokus membangun dan membesarkan PPTSB Wilayah Sumut 1.

Bidikan mengarah kepada Amang Edison Sinaga. Puji Tuhan, gayung bersambut. Malah amat merasa terhormat diberi kepercayaan besar. Jauh lebih terhormat dibandingkan dengan niat beliau yang sebelumnya ingin maju sebagai calon Samosir 1 pada tahun 2024. Mauliatema Amang Ir. Edison Sinaga!! Mauliate tu Inang Br. Siagian yang memberi surport.

Penutup

Ketika Amang Detrius sudah mulai disosialisasikan, umumnya semua ketua-ketua wilayah/cabang dapat menerima. Demikian jg ketika beralih ke Amang Sairon. Hampir semua mendukung. Kini Amang Edison yang maju. Sepemahaman saya, tak ada yang bertanya "kenapa beliau". 

Pada umumnya ketua-ketua wilayah/cabang tau bahwa Ketum kita bersinergi dengan ketiga kader tersebut. Selain itu, intensitas kebersamaan mereka cukup tinggi. 

Oleh karena itu, siapapun yang disodorkan oleh Amang Ketua Umum sebagai penggantinya, langsung dapat diterima oleh umumnya ketua-ketua cabang. Ketua Umum kita berharap agar PPTSB kita ini dapat semakin solid, berkembang sesuai kebutuhan zaman dan dapat menjadi berkat bagi semua warga PPTSB. Jadi, selamat ya Amang Edison!!!!!.

Satu Hal Lagi

Umumnya semua menginginkan agar Amang Mangihut Sinaga masuk dalam sistem. Misalnya sebagai pembina, Tujuaannya agar lebih sinambung apa yang sudah dan apa yang akan diprogramkan. 

Memamg sich ada yang komen. Nanti ketua umum seolah hanya boneka. Berfikir positif aja. Ber-PPTSB ini bukan karena ingin berkuasa, bukan karena untung finansial, tapi pengorbanan. Horasma di hita sude.

Note: 1. Tulisan ini semata didasarkan pengamatan. Mungkin berlebih atau kurang. Bila itu terjadi, mohon maaf. 2. Siapapun boleh menampilkan kandidat lain (bila ada) di GWA ini. Tapi mohon dengan santun dan tidak menyinggung apalagi menjelekkan kandidat yang lain. Mauliate. (Penulis Adalah Ketua Departemen Informasi Dan Komunikasi PPTSB Pusat Dan Ketua Wilayah PPTSB Provinsi Jambi)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar