Ticker

6/recent/ticker-posts

Keluarga Besar PPTSB Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Saidun Sinaga Beserta Istri dan Ketiga Anaknya dalam Kebakaran

Kebakaran di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (23/10/2020) dini hari. (Kompas.id)

Jakarta
-Jajaran Pengurus PPTSB Pusat dan Wilayah se Indonesia mengucapkan rasa duka mendalam atas peristiwa korban kebakaran keuarga Saidun Sinaga beserta Istri dan ketiga anaknya meninggal dalam kebakaran di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (23/10/2020) dini hari.

Lewat Group WhastApp Infokom PPTB Pusat Ketua Umum PPTSB Pusat Mangihut Sinaga dan Ketua Bidang Infokom PPTSB Pusat yang Juga Ketua Wilayah PPTSB Provinsi Jambi Drs Albertus Sinaga MPd dan Pengurus PPTSB lainnya menyampaikan dukacita yang mendalam atas peristiwa tersebut. 

Mengutip dari Kompas.id, satu keluarga yang terdiri atas lima orang ditemukan tak bernyawa dalam insiden kebakaran di Perumahan Bumi Permai Sentosa, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (23/10/2020) dini hari. Korban meninggal setelah terlambat menyelamatkan diri. Penyebab kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik.

Total ada tiga rumah yang terbakar dan dua rumah rusak ringan. Kerugian materi belum dapat dipastikan, sedangkan korban meninggal adalah keluarga Saidun Sinaga (51). Saidun beserta istri dan tiga anaknya yang masih remaja meninggal dalam peristiwa tersebut.

Kel Saidun Sinaga Beserta Istri dan Ketiga Anaknya.


Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, kelima korban terlambat melarikan diri sehingga terjebak di dalam rumah yang terbakar.

”Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di bagian depan rumah. Api muncul dari sana dan membesar. Korban terlambat keluar karena api sudah membesar di bagian depan rumah yang menghalangi pintu keluar,” kata Kosrudin ketika dihubungi dari Tangerang Selatan.

Menurut Kosrudin, kebakaran pertama kali diketahui tetangga yang tinggal di depan rumah korban. Saat itu, tetangga korban mendengar bunyi material yang terbakar. Setelah mengintip lewat jendela, tetangga melihat kobaran api dari rumah Saidun.

Kobaran api membesar saat warga Perumahan Bumi Permai Sentosa, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, mencoba memadamkan api.

Warga sekitar kemudian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Api tetap membesar serta melalap rumah Saidun dan rumah-rumah di sekitarnya.

Setelah satu jam mencoba menaklukkan api, warga kemudian meminta bantuan petugas pemadam kebakaran. Petugas yang menerima laporan warga kemudian menerjunkan tiga mobil pemadam kebakaran dan 15 petugas ke lokasi.

Sekitar 30 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Kendala lain muncul karena kondisi jalan menuju rumah yang terbakar cukup sempit untuk ukuran mobil pemadam kebakaran.

”Kami melakukan pemadaman sekitar satu jam. Setelah api padam, petugas memeriksa ke dalam rumah yang terbakar. Ternyata di dalam ada lima korban sudah meninggal,” ujar Kosrudin.

Secara terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Legok Inspektur Satu Fathurozi menerangkan, api juga menyambar tangki mobil milik Saidun yang terparkir di depan rumah. Selain mobil, tiga sepeda motor yang ada di sana juga terbakar. Api menjalar melalui balok kayu ke rumah-rumah di sekitar.

Polisi telah memasang garis pengaman dan melaksanakan olah tempat kejadian perkara. ”Ada dua kemungkinan penyebab korban meninggal. Pertama karena terbakar dan kedua karena terlalu banyak menghirup asap sehingga kekurangan oksigen. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan tim medis,” ujarnya. (Infokom PPTSB)


Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar