Ticker

6/recent/ticker-posts

Kisah Pria Batam Jadi Relawan Penyemprot Disinfektan

Relawan penanggulangan Virus Corona (Sahabat Birgaldo Sinaga). Dok Pribadi
Jakarta - Menjadi relawan penanggulangan virus Corona COVID-19 tidaklah mudah. Terlebih risiko tertular penyakit ini pun bisa terjadi kapan dan di mana saja saat bertugas.

Hal ini juga dirasakan oleh seorang pria asal Batam, Kepulauan Riau, bernama Birgaldo Sinaga. Ia memilih untuk mengabdikan dirinya menjadi relawan penanggulangan virus Corona.

"Siang-siang bagi makan, sore semprot disinfektan," kata Birgaldo kepada detikcom. Selasa (7/4/2020).

Meski tak bergabung dengan organisasi resmi seperti Gugus Tugas COVID-19, ia bersama teman-temannya berinisiatif membuat sebuah tim bernama 'Relawan Kemanusiaan Sahabat Birgaldo Sinaga'.

Menurutnya masih banyak orang yang kurang beruntung di tengah pandemi virus Corona ini, yang seharusnya mereka bisa berada di rumah justru harus keluar mencari nafkah demi kelangsungan hidup.

"Saat melihat senyum saudara-saudara sebangsa bisa makan itu rasanya terharu banget. Sedihnya mendengar curhat mereka mas, dari pagi sampai siang berjuang kadang belum dapat uang sepeser pun," ucap Birgaldo.

"Kemarin saya telat antar makan siang karena kurang enak badan. Jam setengah tiga sore mereka belum makan siang mas. Nyesek dada saya, duit mau beli makan nggak ada," lanjutnya.

Sehari-hari saat bertugas menjadi relawan, Birgaldo dan teman-temannya menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk mengurangi risiko terinfeksi virus Corona.

"Keringat bercucuran sepanjang pakai APD. Bernapas juga terganggu karena pakai masker dan face shields. Jadi saya tahu gimana (capainya) para dokter dan perawat itu saat bertugas," jelasnya.

Birgaldo pun mengaku kegiatan ini sudah ia lakukan selama delapan hari bersama teman-temannya dan kemungkinan akan terus berlanjut hingga waktu yang belum ditentukan.

"Saya tidak punya rencana kapan berakhir. Mengalir saja sebisa dan sekuatnya saya dan teman-teman," tuturnya.(Infokom)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar