Ticker

6/recent/ticker-posts

Yenny Sinaga, Caleg Peduli Wong Cilik

Yenny Sinaga, Caleg Peduli Wong Cilik.
Jambi-Yenny Br Sinaga STh S.Pdk merupakan seorang kaum hawa etnis Batak dari Kota Jambi yang kini kembali menjadi calon legislatif (caleg) DPRD Kota Jambi Pemilu April 2019 mendatang. Yenny Sinaga yang membawa Visi-Misi “Bekerja Berjuang Untuk Rakyat dan Perduli Wong Cilik” kini sebagai Caleg PDIP Nomor Urut 6 Dapil Kecamatan Jambi Timur, Jelutung, Pasar dan Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Yenny Sinaga, sudah 5 Tahun duduk sebagai Anggota DPRD Kota Jambi Periode 2014-2019. 

Dengan latar belakang seorang guru di salah satu yayasan pendidikan di Kota Jambi, dirinya sudah berjuang untuk membawa aspirasi masyarakat Kota Jambi di DPRD Kota Jambi selama lima tahun belakang.

Sosok Yenny br Sinaga ini sangatlah sederhana yang tetap komitmen berjuang untuk kaum perempuan dan guru. Wanita kelahiran P Siantar 4 Januari 1970 ini juga aktif sebagai pelayan di gereja. Suaminya adalah seorang pelayan Tuhan, Pdt Deddy Dusherman.

Berkat dukungan suami tercinta serta dorongan umat Nasrani di Kota Jambi, dirinya kembali mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP Daerah Pemilihan Kecamatan Jelutung, Pasar, Pelayangan dan Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Yenny Sinaga tidak hanya peduli terhadap umat Nasrani, melayani dalam aksi sosial juga dia baktikan di Provinsi Jambi. Pelayanan sosial dengan menggandeng kerabat dan organisasi masyarakat sudah dia lakukan di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Jambi.

Seperti pelayanan kesehatan, bantuan bahan makanan dan obat-obatan kepada masyarakat kurang mampu. Kemudian dirinya juga sudah memberikan kepedulian terhadap Suku Anak Dalam di Kabupaten Sarolangun.

“Tak cukup 5 tahun untuk berjuang lewat DPRD Kota Jambi. Kita sudah masuk dalam sistem. Sehingga kita bisa memberikan masukan dan mengawal kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat banyak, khususnya masyarakat Kota Jambi,” katanya baru-baru ini.

Menurut ibu dari empat anak ini, perjuangan dalam membawa aspirasi masyarakat merupakan suatu tanggungjawab besar. Dirinya selalu berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar diberikan jalan dalam menuju cita-cita mulai ini, sebagai keterwakilan kaum Hawa di DPRD Kota Jambi lewat Partai PDIP.

Memasuki masa sosialisasi Pemilu 2019, dirinya juga aktif dalam melakukan silaturahmi kepada kumpulan masyarakat etnis Batak termasuk Kumpulan PPTSB Kota Jambi di Kota Jambi. Pesta awal tahun kumpulan marga-marga di Kota Jambi juga tidak luput dalam perhatiannya. Silaturahmi dengan komunitas lintas etnis juga dilakukan Yenny Sinaga. 

Ibu dari Yemima Pangela Duche (Tasikmalaya, 11 Oktober 1991), Yehuda Mordekhai D (Jambi, 23 Agustus 1993), Keren El Sharon D (Jambi, 5 Desember 1994) dan Boaz Begin D (Jambi 1 Agustus 2002) ini, perjuangan di DPRD Kota Jambi hanya semata-mata berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

“Saya mencalonkan diri lagi tidak untuk mencari materi. Kalau soal materi saya rasa sudah cukup dari profesi kami berdua bersama suami. Namun ada aspirasi masyarakat yang belum dilayani pemerintah saat ini. Tak cukup 5 tahun saja. Seperti kesejahteraan serta kebebasan umat beragama. Ini harus kita  perjuangkan dengan PDIP,”ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Paguyuban Perempuan Kristiani Indonesia –Provinsi Jambi ini.

Selain melayani di gereja, Yenny br Sinaga ini juga aktif dalam kegiatan sosial. Seperti pembinaan kreatifitas khusus wanita untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga.

Kemudian pembinaan suku anak dalam (SAD) di Bukit Duabelas Jambi untuk meningkatkan pendidikan kaum termarjinalkan. Pemerhati lingkungan hidup, kebersihan para suku anak dalam. 

Yenny Sinaga sebagai Anggota DPRD Kota Jambi juga pernah ikut pendampingan kepada para pekerja Wanita Tuna Susila di Lokalisasi Payo Sigadung Kota Jambi yang sudah dibubarkan opeh Pemkot Jambi.

“Sebelum jadi Anggota DPRD Kota Jambi, saya juga aktif pemerhati anak jalanan, pemerhati para narkoba, pernah menjadi TIM sukarelawan pada waktu bercana alam di Aceh (Tsunami). Pernah menjadi sukarelawan bencana banjir di Muarasabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kemudian penggerak masyarakat untuk pengaspalan jalan SDN 132 Kotabaru Jambi,”katanya.

Menurut Yenny Sinaga, yang juga aktif membina anak jalanan dan para orang narkoba di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Kotabaru Jambi ini, masuknya dirinya dalam kancah politik lewat PDIP karena dorongan hati nurani semata.

“PDIP merupakan partai yang memperkuat NKRI yang berasaskan PANCASILA. Bukti juang PDIP sejak Pemilu 2004 sudah dapat dirasakan umat Nasrani di Indonesia,”katanya.

Karena UU yang berlaku secara Nasional harus memperkuat NKRI yang berazaskan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Menurut Yenny Sinaga, kepedulian PDIP terhadap umat Nasrani di Indonesia harus terus diperjuangkan.

Adanya rumah ibadah yang disegel Pemerintah Kota Jambi belum lama ini di Kota Jambi, harus diambil solusinya. Lewat Fraksi PDIP di DPRD Kota Jambi pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada semua pihak yang terkait.

“Selama ini hanya lembaga tertentu yang mendapatkan bantuan, tetapi setelah anggota DPR RI dan DPRD dari Fraksi PDIP berjuang, maka lembaga keagamaan dan yang lainnya juga mendapat bantuan dana dari APBN dan APBD. Perjuangan PDIP belum selesai. Masih membutuhkan dukungan suara rakyat Indonesia dalam Pemilu 2019, 17  April 2019 mendatang,”katanya.
“Kita berharap masyarakat Nasrani di Kota Jambi serta masyarakat yang berjiwa Nasionalis memberikan dukungan sesuai dengan Visi dan Misi PDIP dalam menjaga keutuhan bangsa serta kesejahteraan rakyat,”katanya. (Asenk Lee Saragih)
 

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar